Strategi Promosi Kesehatan tentang Lima Imunisasi Dasar Lengkap oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya thd Orang Tua di Surabaya

Tugas Akhir / Skripsi Ilmu Komunikasi
Disusun oleh: Manit K. Puteri
Program Sarjana Universitas Airlangga
Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik

Intisari:

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif mengenai strategi promosi kesehatan tentang Lima Imunisasi Dasar Lengkap (LIL) oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya terhadap para orang tua yang mempunyai bayi di Surabaya. Dalam promosi kesehatan, proses komunikasi tidak hanya sebatas memberi informasi saja, namun juga mengikutsertakan aspek pendidikan atau edukasi yang disebut dengan KIE (Komunikasi Informasi Edukasi). Imunisasi sangat penting karena tanpa imunisasi, anak-anak dapat menderita penyakit-penyakit yang dapat berujung pada kematian. Anak-anak dapat dilindungi terhadap penyakit-penyakit ini dengan imunisasi.(Depkes RI & UNICEF). Surabaya dijadikan tempat penelitian karena tingkat heterogenitasnya yang tinggi sehingga memungkinkan munculnya keragaman cara promosi LIL. Dalam mempromosikan LIL, Dinkes Surabaya sebagai pihak produsen bekerjasama dengan Divisi Imunisasi, Pelayanan Kesehatan Dasar dan Puskesmas (pihak dalam). Serta juga pihak luar yaitu, Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ‘Aisyiyah dan Muslimat. Masing-masing pihak ini memiliki cara masing-masing dalam berperan mempromosikan LIL. Di penelitian ini peneliti juga mengambil fokus di lima wilayah puskesmas yang menurut Dinkes Surabaya dianggap sulit dalam mempromosikan LIL yaitu wilayah Puskesmas Lontar, Wonokusumo, Pegirian, Mulyorejo dan Jagir untuk diteliti teknik promosi LILnya. Setiap puskesmas ternyata memiliki cara unik dan berbeda yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat dan wilayahnya. Hasilnya menunjukkan bahwa muncul teori Two Step Flow dan Model Difusi Inovasi di beberapa wilayah penelitian.