Makna Pesan Sosial dalam Film Freedom Writers (Analisis Semiotika)

Skripsi disusun oleh: Denny Pratama Putra
Jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi Public Relations
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Hasanuddin Makassar 2014

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk : (1). Mengetahui Makna Pesan Sosial yang direpresentasikan secara Denotatif dalam Film Freedom Writers; (2). Mengetahui Makna Konotasi yang tersirat dalam Film Freedom Writers.

Penelitian dilakukan selama dua bulan, yaitu Februari-April 2014 di kota Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif-interpretatif. Objek penelitian adalah dvd/vcd Film Freedom Writers karya Sutradara Richard LaGravenese yang berdurasi 123 menit. Metode pembedahan film yang digunakan adalah metode analisis semiotika Signifikasi Dua Tahap oleh Roland Barthes. Pengumpulan data primer diperoleh melalui observasi dengan menonton dvd/vcd film Freedom Writers, kemudian penulis melakukan pengamatan secara teliti, menyeluruh, dan mendalam pada tiap shot per scene. Selanjutnya penulis mengidentifikasi visual gambar dan dialog yang dapat mewakili dan menggambarkan pesan sosial yang diteliti. Pengumpulan data sekunder diperoleh melalui studi pustaka dengan membaca buku-buku bacaan, tulisan ilmiah, dan literatur yang relevan dan berkaitan dengan objek penelitian yang diteliti.

Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa suatu pemaknaan akan pesan sosial yang menggunakan sebuah pendekatan semiotika merupakan upaya penggalian secara lebih mendalam mengenai pesan-pesan yang terjadi dalam konteks bersosial dewasa ini. Film ini menawarkan sudut pandang dalam memaknai arti perjuangan dan berkorban. Berjuang untuk sesama dan berkorban demi sesama. Ketika mereka dihadapkan pada situasi dimana mereka harus membuat sebuah keputusan besar di usianya yang masih dini, penanaman sikap moral dan ilmu pendidikan yang menjadi pandu mereka. Nilai-nilai sosial yang pada dasarnya adalah ilmu dasar dari pembentukan sebuah kepribadian manusia sepatutnya diberikan sejak dini. Kondisi lingkungan yang keras pada akhirnya dapat membuat seseorang memiliki perilaku menyimpang.


Daftar Referensi

Widada, Rh. 2009. Saussure untuk Sastra: Sebuah Metode Kritik Sastra Struktural. Yogyakarta: Jalasutra.
Warner, Severin. 2009.Teori Komunikasi: Sejarah, Metode, dan Terapan di Dalam Media Massa. Jakarta: Kencana
Tinarbuko, Sumbo. 2009. Semiotika Komunikasi Visual. Edisi revisi. Yogyakarta: Jalasutra.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Stephen, W Littlejohn, Karen A. Foss. 2009. Teori Komunikasi. Jakarta: Salemba Humanika.
Sobur, Alex. 2003. Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
---------------. 2004. Analisis Teks Media, Cetakan Ketiga. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Rakhmat, Jalaluddin. 1999. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya
Raho, Bernard. 2007. Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Kurniawan, 2001, Semiologi Roland Barthes. Magelang: yayasan Indonesiatera.
Kriyantono, Rachmat. 2008. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Prenada Media Group.
Jones, Pip. 2009. Pengantar Teori-teori Sosial: Dari Teori Fungsionalisme hingga Post-Modernisme. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.
John, Little. 2009. Teori Komunikasi. Terjemahan oleh Moh. Yusuf Hamdan. Jakarta : Salemba Humanika.
Iriantara, Yosal. Buku Materi Pokok :Komunikasi Antar Pribadi Edisi 2. Universitas Terbuka
Eco, Umberto. 2009. Teori Semiotika:Signifikasi Komunikasi, Teori kode, Serta Teori Produksi-Tanda. Terjemahan oleh Inyiak Ridwan Muzir. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Danesi, Marcel. 2010. Pengantar Memahami Semiotika Media. Yogyakarta: Jalasutra.
Sumber lain :
(http://lorongsastra.blogspot.com/2012/10/metode-semiotika-menurut-ferdinand-de.html diakses pada 23 Februari pukul 14:00 WITA)
(http://republicgothic.blogspot.com/2013/01/semiotika-menurut-pandangan-roland.html#.Uw64ec6_jUE diakses pada 22 Februari 2014 pukul 12:35 WITA)
(http://rikuners.blogspot.com/2012/11/film-sebagai-bagian-dari-media-massa.html diakses pada 21 Januari 2014 pukul 20:35 WITA)
(http://shofiyah---fib09.web.unair.ac.id/artikel_detail-61891-Semiotika-Teori%20Semiotika%20Charles%20Sanders%20Peirce.html diakses pada 22 Januari 2014 pukul 20:11 WITA)