Komunikasi Antarbudaya dalam Perkawinan antar Etnik Bugis dan Etnik Mandar di Desa Lero Kabupaten Pinrang

Skripsi disusun oleh: Puteri Padriani Paris
Jurusan Ilmu Komunikasi Program Studi Public Relations
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Hasanuddin Makassar 2015

Intisari

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komunikasi antarbudaya yang terjadi antara etnik bugis dan etnik mandar dalam perkawinan beda etnik yang terjadi di Desa Lero serta mendeskripsikan faktor penghambat dan penunjang dalam komunikasi antarbudaya etnik bugis dan etnik mandar. Penelitian dilakukan di Desa Lero, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara.

Adapun dari hasil penelitian ditemukan bahwa komunikasi antarbudaya yang telah dilakukan oleh kedua etnik telah berlangsung cukup lama. Bahasa bugis menjadi faktor utama dalam penunjang komunikasi antar budaya yang terjadi. Semenjak terjadinya komunikasi antarbudaya dari kedua etnik, pembagian peran perempuan dalam kehidupan sehari-hari juga mengalami perubahan. Sedangkan salah satu faktor penghambat dalam komunikasi yang terjadi adalah streotip dan prasangka dari etnik yang satu terhadap etnik yang lainnya sehingga menghambat komunikasi yang terjadi baik secara verbal maupun non verbal dalam kehidupan sehari-hari.

Kata kunci : Komunikasi antarbudaya, Bugis, Mandar, Streotip, Prasangka.


Daftar Referensi

Yenni, Rosniati, dkk. 2008. Belajar Dari Tanah Mandar. Jakarta : Seknas Fitra.
Undang-Undang No. 1 tahun 1974 Pasal 1 tentang Perkawinan.
Tang, Mahmud. 2009. Tolong-menolong dalam Penyelenggaraan Pernikahan pada Masyarakat Bugis di Desa Madello Kabupaten Barru Sulawesi Selatan. JurnalAl-Qalam, Volume 15, Nomor 24 Juli, p 297-298.
Sudarma, Momon. 2014. Antropologi untuk Komunikasi. Jakarta : Mitra Wacana Media.
Strauss, Anselm, dkk. 2003. Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Sihabudin, Ahmad. 2011. Komunikasi Antarbudaya Suatu Perspektif Multidimensi. JakartaBumi Aksara.
Sihabuddin, Ahmad. 1999. Gaya Hidup Masyarakat dan Penciptaan Bahasa Kelompok.Majalah Ilmiah “Sociae Polites”. No 10. Agustus 1999. FISIP. Universitas Kristen Indonesia Jakarta.
Salakay, Selvianus. 2013. Pola Komunikasi Antarbudaya Dalam Hubungan Interpesonal Pada Pasangan Suami Isteri Beretnis Ambon-Jawa Di Kota Ambon. Tesis S2 Komunikasi Pascasarjana Universitas Hasanuddin.
Rumondor, Alex dkk. 1995. Komunikasi Antarbudaya. Jakarta: Universitas Terbuka.
Rita. 2010. Sistem Perkawinan Bugis (Studi Kasus Desa Salewangeng Kecamatan Pompanua Kabupaten Bone). Skripsi S1 Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin
Pelras, Christian. 2006. Manusia Bugis. Jakarta : Nalar
Mulyana, Deddy dan Jalaluddin, Rakhmat. 1990. Komunikasi Antarbudaya. Bandung :Remaja Rosdakarya.
--------------------. 2005. Komunikasi Antarbudaya: Panduan Berkomunikasi dengan orang-orang berbeda budaya. Bandung : Remaja Rosdakarya
---------------------. 2007. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mendatu, Achmanto.-------. Prasangka dalam Konflik Antar Etnik (http://psikologi-online.com/mengurangi-prasangka-etnik, diakses 29 September 2015 pukul 10.06)
Liliweri, Alo. 2004. Dasar-dasar Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta : Pustaka Belajar
--------------------. 2007. Makna Budaya dalam Komunikasi Antar Budaya. Yogyakarta: LKIS
---------------------.2011. Gatra-Gatra Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta : Pustaka Belajar
---------------------, 2014. Pengantar Studi Kebudayaan. Bandung : Nusa Media Lubis, Lusiana Andriani. 2002. Komunikasi Antar Budaya (http://library.usu.ac.id/download/fisip/komunikasi-lusiana.pdf, diakses 2 September2015 pukul 23.53)
Kuswarno, Engkus. 2008. Etnografi Komunikasi. Bandung: Widya Padjadjaran.
Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : Rineka Cipta.
--------------------. 1990. Sejarah Teori Antropologi II. Jakarta : Universitas Indonesia Press.
Husain, ST Muttia A. 2012. Proses Dalam Tradisi Perkawinan Masyarakat Bugis Di DesaPakkasalo Kecamatan Sibule Kabupaten Bone. Skripsi S1 Sosiologi Fakultas IlmuSosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin Jurusan Ilmu Komunikasi Fisip Unhas. 2005. Pedoman Penyusunan Skripsi. Makassar: Hasanuddin University Pers
Goran, Theodorus R. 2011. Komunikasi Ritual Dalam Upacara Adat WU,U Hori. Skripsi S1Unikom.
Finy. 2012. Makna Simbolis Dalam Pernikahan Masyarakat Baduy.Skripsi S1 Unikom.
Farida, Anik dkk. 2005. Perempuan dalam Sistem Perkawinan. Jakarta: Departemen AgamaRI Balai Penelitian dan Pengembangan Agama.
Effendy, Onong Uchjana. 2002. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung RemajaRosdakarya.
Devito, Joseph. 1997. Komunikasi Antar Manusia. Jakata: Karisma Publishing Group
Creswell, John W. 2012. Research Desaign Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Cangara, Hafied. 2010. Pengantar Ilmu Komunikasi. Rajawali Pers.
Abigail, Arniati, Atik, dkk. 2013. Analekta Beruq-Beruq Perempuan Mandar Menjawab.Polewali Mandar : Kappung Beruq-Beruq Press.